Monday, November 10, 2014

Pergaulan Syar'i

Bismillahirrahmanirrahim,
yap alhamdulillahirabbil'alamin, akhirnya bisa posting lagi, bismillah semoga bermanfaat
Untuk posting kali ini, izinkan saya menulis ulang rangkuman saya ketika mengikuti kajian SEMUSIM FK UB 2014, Ahad kemarin.
#Materi1
Pergaulan Remaja Secara Islami demi Mewujudkan Generasi Muda yang berpedoman pada Al-Qur'an
Oleh Ust. Ahmad Rifa'i Rif'an
Pergaulan sesuai dengan syari'at Islam antara ikhwan dan akhwat, ialah :

  • Menundukkan pandangan. Dalam tafsir Ibnu Katsir, disebutkan dalam QS. Annur : 30, ujian terberat untuk kaum lelaki ialah wanita. Saat kita bertemu dengan sesuatu yang haram, bersegeralah memalingkan pandangan, sehingga dengan begitu kita terhindar dengan syahwat yang menjerumuskan kita dalam dosa.
  • Menghindari kotak fisik secara langsung, seperti melalui berjabat tangan. Memang dalam hal ini terdapat beberapa imam yang menafsirkannya berbeda.
  • Allah memerintahkan untuk menutup aurat. Mungkin dalam keseharian, kita masih bertemu teman kita, sesama muslimah, sempurna menutup auratnya, tetapi masih berpacaran/khalwat (berduaan dengan lawan jenis), ingatlah saudariku, saudari kita seperti itu sangat membutuhkan pertolongan, dekapan, dan doa kita, ingatlah ia tengah berbuat maksiat dan mencemarkan nama Islam, naudzubillah TT, ya Allah,, maafkan kami TT
  • Allah melarang berkhalwat, apa itu berkhalwat? Khalwat ialah berdua-duaan dengan lawan jenis. Berdua dengan lawan jenis ini tidak harus ditempat yang sepi loh ya, di tempat yang ramai pun bisa dibilang berkhalwat jika yang dibicarakan antara dua insan tersebut diluar hal yang diperbolehkan dalam syariat, seperti diperbolehkan berbincang dengan lawan jenis untuk membahas perihal muamalah, seperti jual beli, masalah organisasi, pendidikan, dsb, *coba dicek kembali, dan ketika dua insan tersebut tengah berbincang, tak ada nafsu syahwat yang mengintai dan orang lain tidak sungkan atau dengan bebas bergabung dalam pembicaraan tersebut. Ikhwah fillah, sesungguhnya Allah tidak mengharamkan seorang hamba yang disayangi-Nya untuk jatuh cinta, tetapi kadang cara mengekspresikan cintanya tersebut yang harus ekstra diperhatikan, jangan sampai menurunkan iman, jangan sampai melakukan hal yang dilarang Allah swt, sang pemberi kehidupan ini. Sebuah hadist yang diriwiyatkan oleh Bukhari, "Dilarang berdua-dua laki-laki dan wanita, kecuali bersama mahramnya".
Terus bagaimana dong solusinya guyss?
yap, simak yaaa...

  1. Menikah, udah deh kalo yang satu ini mah, udah kagak bisa dilawan, so, coba dan tekunilah jika anda sudah siap lahir maupun batin
  2. Jangan dekati zina titik (.) nah, disini saya mau merefresh lagi, zina itu apa sih? apakah sebatas berduaan dengan lawan jenis bukan mahram di dalam kamar *naudzubillah, bukan itu saja ikhwah, zina disini meliputi zina mata jika melihat, zina telinga jika mendengar, zina hati jika membayangkan, zina kaki jika melanghkah menuju kemaksiatan, dan zina tangan jika memegang hal yang diharamkan. Jadi janganlah kita dekati zina, karena dengan hanya mendekati zina, percayalah antum sekalian mampu mendapatkan kerugiannya, naudzubillahi mindzalik. Tidak ada satupun perintah Allah swt yang tidak bermanfaat bagi manusia dan tidak ada satu larangan Allah yang tidak merugikan bagi manusia. Jadi, jagalah diri kita masing-masing dari perbuatan yang sia-sia, yang membawa kerugian bagi diri kita sendiri.
  3. Padatkan waktu untuk beraktivitas memperoleh manfaat sebanyak mungkin. Membuat jadwal harian, dengan begitu, seseorang yang mampu mengatur waktunya selama 24 jam sedetail mungkin, maka ia akan merasa sayang sekali jika waktunya terbuang sia-sia. Setiap pagi menuliskan aktivitas apa saja yang akan dilakukan paga hari tersebut. Selalu menyiapkan buku bacaan untuk mengisi waktu luang, terutama di luar bidang kita agar menambah wawasan kita. Hindari tontonan yang menghabiskan waktu, seperti sinetron galau akut tingat dewa, ampun dah gueee -___-" kalau tau mentemen korban sinetron. Menghindari waktu luang. Menghapus musik-musik yang bikin kita meweeek sampe kagak bisa tidur, galaunya super akut.
  4. Meninggikan target hidup, bermimpilah semuluk mungkin, ikhwah :) Malulah jadi orang rata-rata, hmm that's very JLEEEB for me, orang rata-rata itu mudah dilupakan orang TT. Kalau ikhwah mempunyai impian yang lebih tinggi, maka konsekuensinya ikhwah harus punya usaha yang lebih tinggi juga dooong. Janganlah hidup seperti air, yang mengalir ke tempat yang lebih rendah. 
  5. Perbanyaklah kawan. Bertemanlah dengan siapapun dan bersahabatlah dengan orang yang baik saja. Kebiasaan buruk jauh lebih cepat menular daripada kebiasaan baik.
  6. Tekunlah beribadah, sehingga dengan begitu seseorang akan takut untuk berbuat maksiat. Ibadah mampu sebagai kontrol negatif.
  7. Luaskan kontribusi untuk sesama. 
  8. Menimba ilmu seluas mungkin.
Sekian, jazakumullah khoyr, jika terdapat kekurangan maupun kesalahan, murni kesalahan saya sendiri, saya mohon maaf, tetapi kenbenaran dan kesempurnaan, hanya punya Allah swt.
Wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh

see you in #part2, if you appreciate or any correction, please leave comment, thx :)

No comments:

Post a Comment